Presiden Joko Widodo usai mengadakan rapat pengembangan Kawasan Wisata Danau Toba bersama Plt. Gubernur Sumatra Utara dan tujuh orang Bupati, Selasa (1/3/2016). Jokowi menyempatkan diri rehat sejenak di tepian Danau Toba. (Presidential Palaces)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bangga dengan kesiapan tujuh bupati membangun Danau Toba menjadi destinasi wisata dunia.
Melihat semangat dan kerukunan antara Plt. Gubernur Sumatera Utara dan para bupati di kawasan Danau Toba, Jokowi yakin Danau Toba akan menjadi destinasi wisata prioritas di dunia.
"Membanggakan. Tujuh bupati sepakat membangun Danau Toba akan jadi tujuan wisata dunia," kata Jokowi dalam akun twitternya @jokowi, Selasa (1/3/2016) petang.
Sebelumnya saat membuka rapat terbatas di Hotel Niagara, Kabupaten Simalungun, Sumut, Presiden Jokowi meminta Plt Gubernur Sumut dan para Bupati, maupun menteri untuk menyampaikan masalah dan solusinya pengembangan Danau Toba.
"Karena masalahnya saya sudah tahu pada saat rapat di Istana, tapi solusinya ...(Presiden menggantung ucapannya sebagai tanda belum adanya solusi). Sehingga nanti bisa langsung saya perintahkan kepada menteri untuk segera mengerjakan,” ujar Jokowi, seperti dikutip dari laman Seskab.
Presiden memberi salah satu contoh persiapan yang dilakukan adalah dengan pengembangan Bandara Silangit.
Terminal diperbaharui, runway diperlebar dan diperpanjang, sehingga pesawat Boeing bisa masuk.
“Dan pada akhir Maret ini, akan ada tiga penerbangan Garuda yang saya paksa untuk mulai masuk ke Toba,” tegas Jokowi.
Presiden berharap perpanjangan runway dan terminal, paling lambat akhir tahun sudah selesai.
Kendati demikian, pihak Angkasa Pura menjanjikan bulan September 2016 sudah selesai.
“Saya ingin cepat, karena nanti rebranding Danau Toba ini akan dilakukan, tidak tahu kemudian diferensiasi-nya, potitioning-nya, semuanya nanti mulai dibangun lagi. Promosinya, kemasannya, semuanya akan diulang untuk di rebranding lagi,” ujar Pak Presiden.
Harapannya adalah agar Danau Toba dapat menjadi sebuah destinasi wisata yang memang layak dan patut dikunjungi, tidak hanya di turis nusantara tetapi juga wisatawan mancanegara.
Turut hadir dalam Rapat Terbatas, adalah Menteri Koordinator Polhukam Luhut Panjaitan, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pariwisata Arief Hidayat, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Plt. Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi, dan para bupati di kawasan Danau Toba. (Sumber :Media Online)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar